Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 30 Juli 2010

Aktivator kompos Green Phoskko®


Aktivator kompos Green Phoskko® @ 250gr/ Pack ) adalah konsorsium mikroba unggulan ( bakteri aktinomycetes- spesies aktinomyces naeslundii, Lactobacillus spesies delbrueckii, Bacillus Brevis, Saccharomyces Cerevisiae, ragi, dan jamur serta Cellulolytic Bacillus Sp) pengurai bahan organik ( limbah kota, pertanian, peternakan dan lain-lainnya) . Bermanfaat untuk mempercepat proses dekomposisi ( menghancurkan bahan organik) , menghilangkan bau busuk dan menekan pertumbuhan ( antagonis) mikroba penyebab bau, penyebab penyakit akar dan merugikan tanaman ( patogen) .

Kandungan bakteri penghasil asam laktat ( Lactobacillus SP) sebagai hasil penguraian gula dan karbohidrat lain yang bekerja sama dengan bakteri fotosintesis dan ragi. Peran asam laktat inilah yang menjadi bahan sterilisasi yang kuat dan menekan mikroorganisme berbahaya dan menguraikan bahan organik dengan cepat.
Sementara ragi/ yiest memproduksi subatansi yang berguna bagi tanaman dengan cara fermentasi. Subtansi bioaktif yang dihasilkan oleh ragi berguna dalam pertumbuhan sel dan pembelahan akar, juga berperan dalam perkembangbiakan mikroorganisme menguntungkan bagi Actinomycetes dan bakteri Lactobacillus SP ( asam laktat).

Minggu, 23 Mei 2010

Komposter [ S] BioPhoskko®


Dimensi (Tinggi= 60 cm, Diameter= 35 cm) , terbuat dari bahan plastik HDPE, Kapasitas suatu Komposter Type S adalah 0, 06 m3 atau setara 60 liter sampah dengan berat 20 kg sampah organik (kepadatan 200 kg/ m3) . Komposter ini akan memiliki kemampuan mengolah sampah kurang lebih untuk 3 hari sampah rumah tangga. Bagi rumah tangga Indonesia diketahui bahwa setiap jiwa mengeluarkan sampah sekira 2, 6 liter per hari atau 15 liter per keluarga rumah tangga Indonesia dengan 5 jiwa/ keluarga.
Dalam melaksanakan pengolahan sampah organik menggunakan Komposter (Type S) dapat diikuti tatacara berikut:
1] siapkan sampah organik rumah tangga. 2] masukan sampah organik ukuran kecil kedalam wadah pencampuran seperti container plastik atau ember. Kemudian campurkan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® sebanyak 1-3 % bahan organik aduk hingga merata. Penggunaan penggembur ini ditentukan oleh keadaan bahan kompos (sampah organik) yakni, jika terlampau basah digunakan rasio 3 % dan jika agak kering dapat digunakan 1 % dari jumlah bahan sampah organik. Namun demikian, semakin banyak digunakan rasionya terhadap jumlah sampah maka akan makin baik proses dekomposisi dan kandungan hasil komposnya. 3] saat terjadinya proses penyerapan penggembur dilain tempat (baskom atau ember ke2) disiapkan larutan mikroba Green Phoskko® Compost –Activator. Caranya, ambil 5 sendok makan mikroba aktivator kompos - kalau ada tambah gula pasir 1 sendok makan atau molases (tetes tebu) 1 (satu) sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 10 – 15 liter.

Title 1

Ads

Bisnis Online

Pofessional Jobs For You

Great Ideas for Your Business

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP