Dimensi (Tinggi= 60 cm, Diameter= 35 cm) , terbuat dari bahan plastik HDPE, Kapasitas suatu Komposter Type S adalah 0, 06 m3 atau setara 60 liter sampah dengan berat 20 kg sampah organik (kepadatan 200 kg/ m3) . Komposter ini akan memiliki kemampuan mengolah sampah kurang lebih untuk 3 hari sampah rumah tangga. Bagi rumah tangga Indonesia diketahui bahwa setiap jiwa mengeluarkan sampah sekira 2, 6 liter per hari atau 15 liter per keluarga rumah tangga Indonesia dengan 5 jiwa/ keluarga.
Dalam melaksanakan pengolahan sampah organik menggunakan Komposter (Type S) dapat diikuti tatacara berikut:
1] siapkan sampah organik rumah tangga. 2] masukan sampah organik ukuran kecil kedalam wadah pencampuran seperti container plastik atau ember. Kemudian campurkan penggembur ( bulking agent) Green Phoskko® sebanyak 1-3 % bahan organik aduk hingga merata. Penggunaan penggembur ini ditentukan oleh keadaan bahan kompos (sampah organik) yakni, jika terlampau basah digunakan rasio 3 % dan jika agak kering dapat digunakan 1 % dari jumlah bahan sampah organik. Namun demikian, semakin banyak digunakan rasionya terhadap jumlah sampah maka akan makin baik proses dekomposisi dan kandungan hasil komposnya. 3] saat terjadinya proses penyerapan penggembur dilain tempat (baskom atau ember ke2) disiapkan larutan mikroba Green Phoskko® Compost –Activator. Caranya, ambil 5 sendok makan mikroba aktivator kompos - kalau ada tambah gula pasir 1 sendok makan atau molases (tetes tebu) 1 (satu) sendok makan dan larutkan dalam air sebanyak 10 – 15 liter.